Rabu, 09 November 2011

Pertemuan kembali (Kisah cinta part 2)


Namun keinginan hanya tinggal keinginan saja, pemuda itu hanya bisa melihat wanita manies tersebut pergi dengan seorang pemuda yang menghampirinya. Tinggal pemuda tersebut yang dengan diamnya menunggu bis yang menghampiri dirinya untuk mengantarnya ketempat tujuan.
Entah berapa lama bis yang ia tumpangi (loh dah naek bias yach) sampai ditempat tujuan, sesampainya ditempat tujuan (Bisnya ngebut) ternyata dia melihat kembali wanita yang dia temui pagi ini dihalte bis tempat dia menunggu bis yang mengantarkan dirinya ke tempat dimana dia bekerja. Ingin rasanya dia menghampiri wanita tersebut namun memang dirinya tidak berani (baca: Takut) untuk menyapanya. Sebenarnya bukan hanya dengan wanita tersebut saja dia tidak berani berbicara, karena sebenarnya dirinya tidak mampu berbicara dengan wanita yang belum dia kenal.
Akhirnya dia hanya dapat melihat (Baca : Kabur) wanita tersebut tanpa mampu menyapa dan berkenalan dengan dirinya. “Woy, Don. Dari mana aja lo baru datang jam segini?” Tanya temannya.
“Eh, elo nyet. Macet nech, nah lo sendiri kenapa baru dateng jam segini?” Balas Doni.
“Lah kalo gua mah dah dateng dari tadi, cuman laper. Makanya gua makan dulu tadi didepan, hehehehe”
“Makan mulu lo kerjaannya” Ledek Doni.
Akhirnya mereka pun masuk kedalam bersama-sama.

Senin, 07 November 2011

pertemuan pertama (kisah cinta part 1)

"Ehm, Sori. Bangku ini sudah ada yang nempatin belum yach?" Tanya seorang pemuda.
"Oh, Engga kok. Bangkunya kosong," Jawab wanita cantik itu.
Akhirnya mereka duduk bersebelahan, beberapa lama mereka tidak saling berbicara satu sama lain, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. hanya ditemani segengam alat elektronik yang ada didalam genggaman tangan mereka, hingga datanglah seorang anak kecil yang terlihat dekil meminta melintas didepan mereka, Namun tanpa disangka pemuda tersebut memanggil anak kecil tadi dan memberikan anak kecil itu uang yang lumayan besar bagi ukuran anak-anak. Dengan fikiran yang bingung dan ucapan terima kasih akhirnya uang tersebut disimpannya dan dia melanjutkan perjalannnya.
Melihat perbuatan pemuda tersebut wanita cantik yang berada disebelahnya mulai memperhatikan pemuda tersebut. Baru kalio ini dia melihat sesosok pemuda yang lumayan tampan tidak menggunakan kendaraan pribadi dan memberikan uang yang jumlahnya memang lumayan besar kepada anak kecil yang bukan peminta-minta. Ya anak kecil tersebut hanyalah seorang tukang pemulung yang memang sedang melintas dihadapan mereka.Tak berapa pemuda tersebut merasa bahwa dia diperhatikan oleh seseorang disekitar dirinya, dengan penasaran dia melihat sekeliling dan matanya tertuju kepada wanita disebelahnya yang tertangkap sedang memperhatikannya.
Akhirnya hanya senyuman dan anggukan yang diberikan permuda tersebut kepada wanita itu, namun dalam hati pemuda itu ingin mengetahui seiapa wanita manies yang berada disebelahnya tersebut...
BERSAMBUNG

gelap pekat menerjang

saat raga terbungkus kegelapan, rasa lelah datang menghampiri.
Saat hati merasa gundah kegelapan merasuk jiwa.
Terbitkan sinar harapan, untuk membawa keindahan yang dapat menyingkirkan gelap dalam diri,,,
Original Write By :Risnuta