Ehm..,sudah lama ga buka Blog lagi, sudah berapa lama dari yang terakhir saya buat Blog ya??
Oke, sekarang saya ingin menceritakan sebuah cerita dari kehidupan nyata, yang seting terjadi di sekeliling kita.
Maaf jika saya menggunakan nama asli dari semua orang yang terlibat didalamnya
:D
Ehm, setelah dipikirkan lebih baik menggunakan nama panggilan saja ya :P
Pertama seperti awal kisah-kisah yang sudah ada, saya bertemu dengan berbagai macam karakteristik orang, Dikantor saya saat itu terlihat orang-orang dalam berbagai karakter yang berbeda-beda, entah bagaimana awalnya saya akhirnya berkenalan dengan seseorang yang kita sebut saja Ryu, Dia mempunyai teman ataupun adik (Dia menyebutnya) Lina dan seorang pacar (iyalah seorang, kalo lebih dari seorang selingkuh namanya -_-") yang kita bisa panggil Bobon.
Entah bagaimana awalanya akhirnya Ryu semakin dekat dengan diri saya, dan menceritakan tentang derita yang dia rasakan dari Bobon (kok saya baca kaya cerita sinetron ya?? oke lanjutkan). Dia menceritakan betapa Bobon sudah tidak perhatian seperti biasanya dan akhir-akhir ini Ryu merasa bahwa Bobon lebih perhatian kepada teman-teman wanitanya seperti Lina dan juga yang lainnnya, namun Ryu sendiri merasa bahwa Dia tidak lagi diperlakukan istimewa oleh si Bobon ini (ehm, penyebabnya apa ya??).
Ryu sering bercerita kepada saya bahwa dia kesal dengan perlakukan Bobon pacarnya, dia merasa bahwa saat ini rasa sayang Bobon kepada dirinya sudah menipis dan memudar (dah kaya lagunya Rosa ya? :P ), jujur saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadanya (Ryu) karena sebenarnya saya juga tidak mengetahui apa penyebabnya, saya hanya bisa mengatakan bahwa " mungkin memang sifat dia seperti itu, tidak bisa menunjukkan kepada orang yang disayang tentang perasaannya", tapi ternyata itu membuat dirinya (Ryu) naik darah, dan dia berkata "Kenapa sama orang lain bisa bersikap mesra tapi sama pacaranya sendiri tidak", setelah saya fikir (Akhirnya saya bisa berfikir juga) benar juga perkataannya.
Entah berapa kali Ryu menceritakan tentang Bobon kepada saya, tentang mesranya dia (bobon) dengan orang lain ataupun tentang kurangnya kasih sayang Bobon kepada dirinya (Ryu), saya hanya bisa berkata bahwa dia (Bobon) pasti masih sayang sama Ryu, apapun perbuata Bobon hanya karena dia malu untuk jujur dengan perasaannya sendiri. (beberapa kali saya bilang seperti itu, Ryu menerimanya).
Akhirnya kemarin Ryu memberitahu kepada saya bahwa Bobon bahwa mereka berbicara dari hati-ke hati (kaya acara tipi yak?? -_-" ), Ryu berbicara tentang apa yang mengganjal dihatinya selama ini (Ciiieelaaa), Namun yang saya tidak sangka ternyata Bobon berkata "mulai saat ini aku mundur, kamu udah menemukan yg kmu cari". Yup's saya tidak bisa berkata apa2. hanya bisa ,,,,,,
Akhirnya saya harus kerja dan mencoba untuk menyemangati dirinya yang memang sedang patah hati karena ucapan kekasihnya yang dya sayang.
NB:
Ryu jika kamu baca Blog ini maap ya, bukan bermaksud mengumbar masalah kamu, cuman mau kamu tahu bahwa yang ku "lihat", dia tidak seburuk apa yang kamu bayangkan.
Dan untuk Bobon, cobalah menjadi diri lau sendiri tanpa harus menyakiti orang yang sayang sama lau, cw lau ga pernah selingkuh, dia tetep setia sama lau dan tetap mempertahankan lau di hatinya :)
Salam hangat
Risnuta
Pertama seperti awal kisah-kisah yang sudah ada, saya bertemu dengan berbagai macam karakteristik orang, Dikantor saya saat itu terlihat orang-orang dalam berbagai karakter yang berbeda-beda, entah bagaimana awalnya saya akhirnya berkenalan dengan seseorang yang kita sebut saja Ryu, Dia mempunyai teman ataupun adik (Dia menyebutnya) Lina dan seorang pacar (iyalah seorang, kalo lebih dari seorang selingkuh namanya -_-") yang kita bisa panggil Bobon.
Entah bagaimana awalanya akhirnya Ryu semakin dekat dengan diri saya, dan menceritakan tentang derita yang dia rasakan dari Bobon (kok saya baca kaya cerita sinetron ya?? oke lanjutkan). Dia menceritakan betapa Bobon sudah tidak perhatian seperti biasanya dan akhir-akhir ini Ryu merasa bahwa Bobon lebih perhatian kepada teman-teman wanitanya seperti Lina dan juga yang lainnnya, namun Ryu sendiri merasa bahwa Dia tidak lagi diperlakukan istimewa oleh si Bobon ini (ehm, penyebabnya apa ya??).
Ryu sering bercerita kepada saya bahwa dia kesal dengan perlakukan Bobon pacarnya, dia merasa bahwa saat ini rasa sayang Bobon kepada dirinya sudah menipis dan memudar (dah kaya lagunya Rosa ya? :P ), jujur saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadanya (Ryu) karena sebenarnya saya juga tidak mengetahui apa penyebabnya, saya hanya bisa mengatakan bahwa " mungkin memang sifat dia seperti itu, tidak bisa menunjukkan kepada orang yang disayang tentang perasaannya", tapi ternyata itu membuat dirinya (Ryu) naik darah, dan dia berkata "Kenapa sama orang lain bisa bersikap mesra tapi sama pacaranya sendiri tidak", setelah saya fikir (Akhirnya saya bisa berfikir juga) benar juga perkataannya.
Entah berapa kali Ryu menceritakan tentang Bobon kepada saya, tentang mesranya dia (bobon) dengan orang lain ataupun tentang kurangnya kasih sayang Bobon kepada dirinya (Ryu), saya hanya bisa berkata bahwa dia (Bobon) pasti masih sayang sama Ryu, apapun perbuata Bobon hanya karena dia malu untuk jujur dengan perasaannya sendiri. (beberapa kali saya bilang seperti itu, Ryu menerimanya).
Akhirnya kemarin Ryu memberitahu kepada saya bahwa Bobon bahwa mereka berbicara dari hati-ke hati (kaya acara tipi yak?? -_-" ), Ryu berbicara tentang apa yang mengganjal dihatinya selama ini (Ciiieelaaa), Namun yang saya tidak sangka ternyata Bobon berkata "mulai saat ini aku mundur, kamu udah menemukan yg kmu cari". Yup's saya tidak bisa berkata apa2. hanya bisa ,,,,,,
Akhirnya saya harus kerja dan mencoba untuk menyemangati dirinya yang memang sedang patah hati karena ucapan kekasihnya yang dya sayang.
NB:
Ryu jika kamu baca Blog ini maap ya, bukan bermaksud mengumbar masalah kamu, cuman mau kamu tahu bahwa yang ku "lihat", dia tidak seburuk apa yang kamu bayangkan.
Dan untuk Bobon, cobalah menjadi diri lau sendiri tanpa harus menyakiti orang yang sayang sama lau, cw lau ga pernah selingkuh, dia tetep setia sama lau dan tetap mempertahankan lau di hatinya :)
Salam hangat
Risnuta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar