Aku menginginkan hal seperti yang ada di gambar tersebut, ku ingin orang lain melihat diriku apa adanya bukan adanya apa, yang kalian lihat adalah hal terluar yang paling luar dalam diriku. aku tidak sesempurna yang kalian lihat. aku tidak sebaik yang kalian fikirkan.
Kadang aku muak dengan anggapan orang seperti itu, dan percaya atau tidak aku tidak pernah menikmati anggapan itu. Kalian menganggap diriku baik-baik saja, ya memang itu yang ku perlihatkan. karena ku belum menemukan seseorang yang bisa ku bagi kehidupan ini seutuhnya. saat ku percaya ada seseorang diluar sana ternyata ku salah. Dirimu bukan seseorang yang harus ku bagiku kisah hidupku yang kelam ini.
Ku sebenarnya muak dengan kehidupan yang kujalani ini, ku ingin menemukan seseorang yang benar-benar bisa ku bagi kekalutan hati ini. namun pada saat ku membuka jalan ternyata jalan itu tertutup oleh seseorang atau sesuatu hal.
Vivin, dirimu bilang ku selalu tertutup kepada siapa pun dan tidak pernah membicarakan apa yang kurasakan dan apa yang menimpa diriku, ya memang ku lakukan semua itu karena belum menemukan seseorang yang tepat yang bisa ku ceritakan apa yang ku alami. Dirimu memaksa aku harus menceritakan padamu karena apapun masalah mu, kamu bisa ceritakan padaku. Tapi maaf, tak ada seorang pun sampai saat ini yang belum bisa ku katakan apa yang terpendam dihati ini.
Sri, Kamu bilang aku tertutup. Ya maafkan karena sifat aku yang satu itu. Bukan karena aku tak percaya padamu untuk mempercayakan apa yang ku alami dan apa yang kurasakan, tapi ku merasa belum waktunya ku mengatakan padamu. Dan sekarang ku rasa tak akan pernah kita bisa ngobrol seperti dulu karena dirimu akan menikah, ku tak ingin calon suami mu salah paham tentang kedekatan kita.
Ryu ku kira kamu orang terakhir yang dapat ku temukan, ternyata cowo mu beranggapan lain. Tolong bilang padanya, diriku tidak akan merebut dirimu dari sisinya karena memang aku ternyata bukan untukmu. Bilang padanya, tidak perlu mengedepankan emosi karena kedewasaan dia yang ku lihat pertama kali sudah mulai tertutup jika emosi itu membesar kembali. Semoga bahagia dengannya ya. Jangan lupa kalo mau nikahan undangannya.
Yup's, seperti hanya ini yang ingin ku tulis saat ini. Kalian adalah seseorang yang istimewa di hati dan pikiran ku, namun katakan pada Cowo dan Suami kalian. Bilang pada mereka jangan takut ku akan merebut kalian, karena tidak pernah terlintas dalam benak ku untuk merebut kalian dari tangan mereka.
~Risnuta~
~Kesendirian Yang Membuatku Kuat Menjalani Kehidupan Ini~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar